Georgia yang menjamu Spanyol dalam laga PPD 2014 Eropa Grup I di Boris Paichadze Stadium, Selasa (11/9) waktu setempat, tanpa banyak diduga mampu memberikan perlawanan ketat.
Sejak awal laga, tim juara Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010 ini seperti biasa menampilan permainan menyerang dan menguasai bola dengan gaya khas tiki-taka mereka.
Pelatih Vicente del Bosque membuat keputusan cukup mengejutkan dengan menempatkan Roberto Soldado sebagai striker tunggal, bukan David Villa atau Fernando Torres. Pemain yang tidak dibawa ke Euro 2012 itu dibantu David Silva, Xavi dan Andres Iniesta yang mampu merepotkan pertahanan lawan.
Namun sejumlah peluang yang didapat belum berbuah gol sampai babak pertama berakhir. Tim tuan rumah bukan hanya bertahan dengan baik, tapi sesekali melancarkan serangan balik yang cukup berbahaya.
Di babak kedua, Spanyol semakin agresif menyerang, terutama setelah masuknya Cesc Fabregas yang menggantikan bek kanan Alvaro Arbeloa, Pedro dan Santi Cazorla. Tapi Georgia justru nyaris mencetak gol kalau saja tendangan Amisulashvili tidak membentur mistar gawang Casillas.
Perjuangan keras tuan rumah akhirnya tumbang juga setelah Soldado mampu menjebol gawang mereka dari tendangan jarak dekat saat laga tersisa sekitar lima menit lagi. Ini merupakan gol keempat pemain Valencia tersebut dalam enam laga bersama timnas Spanyol.
Spanyol pun kembali membuktikan kelas mereka sebagai tim bermental juara. Skor 1-0 bagi kemenangan tim tamu bertahan sampai akhir pertandingan.GOAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar