Sumber:Loco4LosChe
Dengan terjualnya David Villa ke Barca, Valencia sekarang sedang mencari pengganti El Guaje. Kabar yang beredar saat ini Valencia sedang berminat terhadap Roberto Soldado (Getafe), Adrián Colunga (Recreativo Huelva), André-Pierre Gignac (Toulouse), dan Aritz Aduriz (Mallorca).
Ternyata, calon pengganti striker terbaik itu ada didepan hidung Valencia sendiri, dia adalah Paco Alcácer.
Penyerang Spanyol berusia 16 tahun ini telah membuat 4 gol dalam dua kali penampilan dalam turnamen Piala Eropa U-17. Pemain dengan nomor punggung 9 ini telah membuat gol penentu saat melawan Perancis Selasa lalu dalam kemenangan 2-1, dan kemudian mencetak hattrick dan satu assist saat melawan Swiss pada hari Jumat lalu dengan skor 4-0. Pertandingan terakhir grup Spanyol adalah melawan Portugal hari Senin.
Rekaman gol-golnya bisa disaksikan disini (silahkan klik skornya):
melawan Perancis skor 2-1
melawan Swiss skor 4-0
Walaupun masih berumur 16 tahun, beberapa tim besar telah lama mengamati Paco. Valencia merekrutnya ketika masih berumur 11 tahun. Pada waktu itu, Paco harus memilih antara dua penawaran, satu dari Valencia dan satu lagi dari Real Madrid. Paco kemudian memilih Valencia, karena dia dan keluarganya berasal dari salah satu provinsi Valencia, kota Torrent (sama dengan rekan setimnya yang msaih muda Joel Johnson Alajarin yang telah mencicipi tim utama).
Dengan penampilan yang impresif selama di tim muda Valencia, dan penampilannya dalam kejuaran Piala Eropa U-17, banyak tim yang tertarik kepadanya, termasuk Real Madrid, Barcelona, Chelsea, Arsenal, Inter Milan, dan Milan.
Pelatih Valencia Unai Emery sangat terkesan dengan permainan Paco, Unai kemudian membawanya ke pemusatan latihan bersama tim utama untuk musim depan.
Saat diwawancarai oleh koran Spanyol setempat AS mengenai pemanggilannya ke tim inti
“Saya sangat gembira. Saya telah bekerja keras untuk hal ini, tapi lebih baik fokus terlebih dahulu dalam Piala Eropa U-17 ini, setelah itu saya tentu akan bersiap-siap.
Paco juga berbicara tentang tempo permainan ketika berlatih bersama tim utama Valencia.
“Akan sangat berbeda, sebelumnya saya hanya bermain di Segunda B (Divisi Tiga liga Spanyol). Setelah tiga kali saya berlatih dengan tim utama, saya kemudian menyadari bahwa tempo permainannya jauh lebih cepat, dan sangat sedikit kesempatan untuk menyentuh bola. Disitulah perbedaannya.”
Silahkan teman-teman beri komentar pada link comments dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar