Permintaan Barcelona dan Real Madrid untuk memperoleh pendapat hak siar televisi yang lebih tinggi ditolak klub anggota Primera Liga Spanyol lainnya.
Seperti dilansir AP, perwakilan 20 tim peserta La Liga bertemu Selasa (5/10) lalu untuk membahas pembagian pendapatan hak siar televisi di masa depan. Juru bicara Juan Carlos Santamaria menjelaskan tidak ada kesepakatan dalam pertemuan tersebut karena Barcelona dan Madrid tak puas dengan proposal yang diajukan. Pertemuan lanjutan digelar 22 Oktober mendatang.
"Klub lain menyatakan mereka tidak senang dan meski menyadari Barcelona dan Madrid adalah klub terbaik yang mampu meningkatkan pamor liga, tetapi liga bukan hanya dua tim ini," jelas Santamaria.
"Ada tekad kuat untuk mencapai kesepakatan, tapi ini tidak sederhana dan masih panjang."
Saat ini, negosiasi hak siar dilakukan secara individu oleh setiap klub. Tidak perlu heran jika Barcelona dan Madrid mendapatkan perolehan hak siar yang lebih besar dibandingkan klub-klub lain. Namun, sistem ini hanya bertahan hingga 2014 dan publik Spanyol meminta pembagian jatah hak siar yang lebih merata.
Dalam pertemuan, Barcelona dan Madrid meminta pembagian 34 persen dari pendapatan hak siar mulai 2014; sedangkan Atletico Madrid dan Valencia mendapat 11 persen; sisa 55 persen dibagi tim-tim lain.
Rancangan tersebut ditolak Sevilla dan Villarreal yang menghendaki porsi kue lebih besar. Mereka menggagas 40 persen dibagi rata ke seluruh 20 klub dan sisa 60 persen tergantung prestasi masing-masing klub. (Goal Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar